Muchtar menegaskan, tidak ada korban dalam kejadian, tetapi kerugian material akibat terbakarnya rumah dua lantai dengan luas sekitar 8×10 meter persegi itu ditaksir Rp160 juta.
Sementara, untuk mencegah kasus kebakaran akibat korsleting warga diimbau tidak menggunakan steker secara berlebihan, dan lepaskan steker saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Apabila terjadi kebakaran segera turunkan saklar pada MCB atau meteran. Padamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan tidak boleh (memadamkan) menggunakan air ketika listrik belum terputus,” imbau Muchtar. (Joesvicar Iqbal)