“Karena sekarang ada seperti deindustrialisasi di kita, tapi dengan angka 9,6 juta (item di e-katalog) ini kita tahu industri-industri apa yang kita bisa lakukan,” ujar Luhut.
Selain itu, Luhut mengaku telah meresmikan laboratorium metalurgi terbaik di luar China yang kini ada di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor pada akhir Agustus 2024.
Laboratorium dinilai akan menjadi salah satu upaya yang mendukung pengembangan industri dan teknologi nasional. Dengan adanya sumber daya manusia dan teknologi, Luhut optimistis bahwa berbagai tantangan di sektor industri Indonesia dapat diatasi dengan baik.
“Waktu kemarin di ITB kita meresmikan metalurgi lab yang terbaik di luar China yang ada di ITB, di Jatinangor, itu juga satu langkah-langkah yang bagus. Jadi human capital, terus kemudian implementasi itu semua bisa berjalan dengan baik.
Sistem e-katalog merupakan aplikasi belanja daring besutan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) mulai diterapkan sejak 2012 dan hingga kini terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan barang atau jasa bagi pemerintah baik untuk level pusat hingga daerah.