“MIND ID mengadopsi visi dan misi pemerintah secara proaktif. Kami berkomitmen untuk menjadi enabler dalam industrialisasi dan penciptaan nilai tambah yang optimal di dalam negeri,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).
Dilo juga menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret MIND ID adalah mempercepat kehadiran ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. MIND ID berfokus pada pembangunan industri komponen baterai dengan memproduksi katoda dan anoda di dalam negeri, yang merupakan hasil pengolahan nikel dan batubara.
Selain itu, MIND ID juga memiliki komoditas mineral lain yang dapat menjadi bahan baku kendaraan listrik, seperti aluminium, tembaga, dan timah.
“Kita memiliki banyak komoditas strategis, termasuk nikel, di mana Indonesia adalah salah satu produsen terbesar di dunia. ANTAM dan Vale Indonesia, sebagai bagian dari MIND ID, memainkan peran penting dalam pengolahan nikel. Kami juga memiliki anggota yang merupakan global player yang sangat strategis untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik,” lanjutnya.