Pemimpin klasemen Martin (Pramac Racing) memulai balapan dari baris keempat setelah mengalami kecelakaan saat kualifikasi. Tetapi tampil spektakuler di lap pembuka saat ia melesat dari garis finis dan dengan cepat naik dari posisi ke-11 ke posisi keempat.
Perebutan gelar juara pembalap mencapai puncaknya di lap keempat saat Martin naik ke posisi kedua saat ia menyalip Brad Binder dan pendatang baru Acosta, yang mengalami kecelakaan saat sprint hari Sabtu, sekali lagi terjatuh.
Bagnaia mampu mengendalikan balapan dengan baik dan menjaga jarak yang cukup jauh dengan Martin.
“Jorge hari ini jauh lebih kuat, jadi saya hanya berusaha menjaga jarak,” Bagnaia menambahkan. “Saya pikir kecepatannya luar biasa. Kami harus melaju ke balapan berikutnya dengan ambisi yang sama, strategi yang sama, dan mencoba untuk terus seperti ini.”
Bel tanda bahaya berbunyi untuk Ducati di lap ke-22 saat pembalap Spanyol itu memangkas keunggulan menjadi 0,8 detik dengan lari cepat. Namun itu sudah terlambat, karena Bagnaia diperingatkan akan bahaya dan meningkatkan kecepatannya untuk menghentikan tantangan Martin. (ahmad)