Dalam pandangan Benny, dengan latar belakang ini, pertemuan keduanya diharapkan dapat membawa hasil yang lebih dari sekadar aliansi politik pragmatis.
Dalam jangka panjang, pertemuan ini harus dilihat sebagai upaya untuk menciptakan stabilitas politik yang tidak hanya menguntungkan kepentingan elite politik, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi rakyat.
“Stabilitas politik ini harus dibangun di atas dasar keadilan sosial dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat, terutama rakyat kecil yang sering kali terlupakan dalam kalkulasi politik. Megawati dan Prabowo, dengan pengaruh besar yang mereka miliki, memiliki kesempatan untuk memimpin perubahan ini,” katanya.
“Sebagai penutup, pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua tokoh besar ini untuk membangun politik yang stabil, beradab, dan beretika. Stabilitas politik jangka panjang yang dihasilkan dari pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi terciptanya tatanan politik yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Tantangan besar seperti krisis pangan, energi, dan ketegangan global membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan bijaksana. Pertemuan Megawati dan Prabowo, jika dijalankan dengan komitmen pada nilai-nilai luhur Pancasila, memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” tutupnya.(bam)