“Perpanas bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tempat lahirnya bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Indonesia, baik di kancah ASEAN, Asia, maupun Paralimpiade. Di Paralimpiade Paris 2024, kita berhasil mencatat sejarah dengan rekor perolehan medali terbanyak sepanjang Indonesia mengikuti Paralimpiade,” kata Menpora.
Dito juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki cita-cita besar, yakni menembus lima besar dunia pada Paralimpiade 2044. Menurutnya, Peparnas XVII Solo 2024 menjadi fondasi awal untuk mencapai impian besar tersebut.
“Semua tahu Indonesia memiliki cita-cita besar, salah satunya membawa Indonesia masuk 5 besar dunia pada Paralimpiade 2044. Di sinilah fondasi besar tersebut dimulai, dari ajang Peparnas XVII Solo 2024,” tutupnya.
Kepada para atlet yang akan bertanding, Dito memberikan pesan penuh semangat dan motivasi. Dia menyebut para atlet disabilitas sebagai pahlawan olahraga yang menjadi inspirasi bagi jutaan rakyat Indonesia.
“Kalian adalah pahlawan olahraga yang akan selalu kami banggakan. Kalian adalah inspirasi bagi jutaan rakyat Indonesia. Keterbatasan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang membedakan kalian dari yang lain,” ujarnya.