IPOL.ID- Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengutus Duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, untuk hadir dalam pelantikan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto. Laksamana Samuel Paparo, komandan Komando Indo-Pasifik AS, juga termasuk di antaranya delegasi AS.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, pada Minggu (20/10/2024) telah mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Terpilihnya beliau merupakan bukti dari nilai-nilai demokrasi dan supremasi hukum yang mengikat Amerika Serikat dan Indonesia, dua negara demokrasi terbesar di dunia,” terang Blinken dalam sebuah pernyataan pers dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dilansir VOA, Senin (21/10/2024).
Dia menyampaikan, pihaknya berharap dapat membangun “fondasi yang kuat bersama Prabowo, pemerintahannya, masyarakat sipil, dan rakyat Indonesia” dalam rangka memperingati 75 tahun kemitraan antar dua negara tahun ini.
Para pemimpin dan pejabat senior lebih dari 30 negara terbang menghadiri acara pelantikan RI-1 dan RI-2 tersebut, termasuk Wakil Presiden China Han Zheng dan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara.
Presiden AS Joe Biden mengutus Duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, untuk hadir dalam pelantikan itu. Laksamana Samuel Paparo, komandan Komando Indo-Pasifik AS, juga termasuk di antara delegasi AS.
Dalam pernyataaannya, Blinken menyampaikan, komitmen bersama terhadap “hak asasi manusia, keragaman, dan kemakmuran, yang sangat penting dalam mempertahankan kawasan Indo-Pasifik dan dunia yang bebas dan terbuka,” dan bahwa pihaknya berharap dapat memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif antar kedua negara.
“Para analis dan media menyebut Prabowo sebagai pemimpin yang memiliki pandangan internasional yang lebih luas dibandingkan Jokowi. Dia telah mengadakan puluhan pertemuan dengan sejumlah pejabat asing,” ucap Adhi Priamarizki, peneliti dari S. Rajaratnam School of International Studies di Singapura.
Adhi menyampaikan, pembangunan pertahanan berada di urutan teratas dalam daftar prioritas Prabowo, yang telah mengadvokasi perluasan militer melalui pembelian kapal selam, fregat, dan jet tempur, serta ingin memulai lebih banyak kerja sama pertahanan dengan berbagai negara.
Hasil Pemilu 2024 itu menandai kembalinya Prabowo Subianto, yang selama bertahun-tahun dilarang berkunjung ke Amerika Serikat dan Australia. (Joesvicar Iqbal)