Salah satu debitur LPEI yang mencetak transaksi ekspor adalah Hugo Inovasi, eksportir dan produsen gula kelapa asal Banyumas, Jawa Tengah. Hugo Inovasi mendapatkan pesanan order gula cetak dan gula semut organik ke Timur Tengah dan Australia dengan volume mencapai 40-50 ton.
Selain itu, sebanyak delapan pertemuan bisnis (business matching) berhasil diadakan dengan pembeli potensial dari negara-negara seperti Turki, Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, India, Tiongkok, dan Azerbaijan. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor mereka.
Pembeli mencari komoditas yang berpotensi untuk ekspor antara lain limbah lidi sawit ke India, tepung kelapa ke Azerbaijan, produk fashion ke China, craft dan home decor ke Turki dan Kanada, serta produk buah, makanan dan minuman ke Amerika Serikat, Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok.
Di area business lounge LPEI, ratusan pengunjung datang ke booth Kementerian Keuangan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai produk dan layanan LPEI, serta dukungan yang diberikan oleh LNSW dan Bea Cukai dalam memfasilitasi ekspor.