“Untuk mewujudkan hal ini, tentu butuh sinergi dan kolaborasi. BKKBN juga memiliki program yang sama, sehingga kami harap ke depan bisa bersinergi,” ujarnya di hadapan Kepala BKKBN Sulsel, Solihin, yang juga turut hadir pada acara wisuda tersebut.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Sulsel, Andi Mirna, mengapresiasi Sekolah Lansia yang digagas PKK Sulsel. Ia menjelaskan, pemberdayaan lansia merupakan kegiatan atau proses peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan lansia sehingga lansia tetap dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara wajar, dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selain itu pemberdayaan lansia juga sebagai upaya peningkatan kesehatan keluarga, serta mendorong lansia untuk berperilaku sehat dan berpartisipasi dalam mengembangkan perilaku sehat sehingga lansia mampu memberi solusi bila diperlukan dalam keluarga dan masyarakat.