“Lihat bagaimana gerakan family farming yang dilakukan petani-petani kecil ini justru dapat menjadi gerakan besar,” tambahnya penuh semangat.
“Lihat bagaimana yang memastikan akses pada pangan, dan bahkan menyelamatkan pangan dunia, bukan perusahaan-perusahaan multi nasional atau multi internasional, tetapi rakyat.”
Dirjen FAO: Pangan adalah HAM
Dalam acara yang berlangsung di tengah gejolak politik dunia dan perubahan iklim itu, Dirjen FAO Qu Dongyu, menekankan bahwa pangan adalah hak asasi manusia. Ia menggambarkan tema Hari Pangan Sedunia tahun ini – yaitu “Hak atas Pangan untuk Kehidupan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik” – sebagai pengingat bahwa semua orang berhak atas kecukupan pangan.
Data FAO menunjukkan ada sekitar 730 juta orang yang menghadapi kelaparan dan lebih dari 2,8 miliar orang di seluruh dunia yang tidak mampu mendapatkan makanan sehat. Oleh karena itu Qu Dongyu mendesak seluruh pemangku kepentingan untuk “mengambil tindakan segera” guna membangun sistem pertanian pangan yang dapat “memberi gizi pada dunia.”