CEO Nuon Aris Sudewo menyatakan bahwa saat ini dalam ekosistem permainan nasional masih didominasi oleh produk luar negeri. “Permainan lokal hanya menguasai 0,5 persen pasar dalam negeri, sebuah angka yang sangat kecil dibandingkan 99,5 persen permainan impor. Kami di Nuon percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini, dan acara ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangkitkan kebanggaan terhadap karya anak bangsa sekaligus memperkuat fondasi industri permainan nasional bersama para pemangku kepentingan,” ujar Aris.
Mabar permainan lokal ini menjadi simbol bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri adalah kunci untuk mengubah dinamika pasar. Dengan menghadirkan para Menteri dan pejabat pemerintah dapat langsung mencoba permainan buatan lokal seperti Paw Rumble dan Dreadhaunt hasil publishing Nuon, diharapkan tidak hanya menampilkan kualitas produk permainan lokal tetapi juga memicu diskusi penting tentang peran pemerintah dalam mendukung industri pertumbuhan kreatif. “Kita tidak hanya berbicara tentang industri permainan sebagai sebuah kegiatan hiburan saja, tetapi soal mendorong peningkatan ekonomi kreatif yang dapat menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjut Aris.