Mengingat, penipuan berkedok investasi semakin hari semakin canggih, seperti penggandaan uang, money games, mendapatkan bonus tinggi dari penjualan produk, dan scamming.
Dijelaskan Inarno, pasar modal menyediakan berbagai peluang investasi menarik yang bisa diakses oleh siapa saja, termasuk anggota Polri seperti investasi Saham, Surat Utang atau Sukuk, Instrumen Derivatif, dan Reksa Dana.
Inarno juga menyampaikan pesan untuk berhati-hati dan selalu mengedepankan 2L yaitu Legal dan Logis sebelum melakukan investasi. Legal yaitu memastikan setiap pihak atau penyelenggara yang menawarkan investasi memiliki izin dari dari regulator/lembaga berwenang. Logis yaitu memastikan apakah keuntungan atau imbal hasil yang dijanjikan masuk akal dan realistis. Penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat dan tidak memiliki risiko umumnya merupakan penipuan berkedok investasi.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Polri Komisaris Jendral Polisi Purwadi Arianto menyambut baik upaya kegiatan CMGTO sebagai langkah strategis untuk meningkatkan literasi terhadap pegawai Polri guna memperkaya wawasan terkait perencanaan keuangan dan keamanan investasi.