“Kegiatan ini juga sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya serta ancaman kejahatan yang melibatkan jasa keuangan,” tambah Purwadi.
Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Kepala Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Polri Inspektur Jenderal Polisi Eko Budi Sampurno, Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Sujanto, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy, dan diikuti lebih dari 100 anggota Polri secara langsung serta 225 peserta secara daring dari 14 (empat belas) Sekolah Polisi Negara (SPN) yang merupakan para tenaga pendidik POLRI di lingkungan lemdiklat.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai investasi yang “legal dan logis (2L)” kepada anggota Polri dan masyarakat, sekaligus mengimbau agar lebih berhati-hati dalam menerima tawaran investasi. diharapkan kegiatan ini dapat menjadi bagian dari kurikulum di Sekolah Pendidikan Polri, guna memperkuat pengawasan di sektor jasa keuangan. (ahmad)