Dalam acara tersebut, Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin turut mengungkap kinerjanya jika tanpa berkolaborasi dengan media massa.
Jaksa Agung (JA), ST Burhanuddin mengatakan bahwa Kejagung RI bisa bekerja secara maksimal juga karena adanya bantuan dari media massa. Dia menyebut, Kejagung RI lemah jika tanpa adanya media massa.
“Saya tanpa media, Kejaksaan tanpa media seakan-akan kami lemah. Lemah dalam artian lemah dalam pengawasan karena kami sebegitu luasnya Indonesia tentunya kami membutuhkan teman-teman media,” ujar Burhanuddin di M Bloc Space, Kebayoran Baru.
Acara tersebut turut diwarnai dengan sejumlah rangkaian penampilan mulai dari standup comedy, musik hingga game seru. Bahkan, dalam giat Jaksapedia itu turut membuat game terkait dengan memberikan penjelasan dari petinggi Kejaksaan Agung soal sejumlah kasus korupsi yang berhasil diungkapnya.
Pertanyaannya, terkait dengan kasus dugaan korupsi Timah dengan terdakwa salah satunya yakni Harvey Moeis dan Crazy Rich PIK Helena Lim. Ada juga pertanyaan seru-seruan terkait kasus dugaan korupsi Minyak Goreng CPO.