“Sekretaris Jenderal menyerukan akses yang segera dan tidak terhalang bagi tim kemanusiaan dan penyelamat untuk menyelamatkan warga Gaza utara,” kata Haq, seraya mencatat bahwa serangan Israel baru-baru ini terhadap rumah sakit di Gaza Utara “memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah sangat parah dan membahayakan nyawa puluhan ribu orang.”
Menekankan pentingnya “perawatan medis dan pasokan penting,” Haq mengatakan bahwa “pelanggaran hukum kemanusiaan internasional di Gaza oleh semua pihak dalam konflik ini tidak dapat diterima, dan pertanggungjawaban atas kejahatan internasional yang dilakukan oleh pihak mana pun adalah hal yang penting.” Haq juga kembali menegaskan seruan Guterres untuk gencatan senjata segera dan pembebasan sandera di Gaza.
Pada Sabtu (19/10/24) lalu, serangan udara Israel menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, menewaskan setidaknya 87 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak. Serangan Israel juga menghancurkan satu blok perumahan di Beit Lahia, Gaza Utara, menurut saksi mata.