IPOL.ID – Sejatinya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur (Jaktim) akan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para pendaftar pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada 2024.
Bawaslu Jaktim mencatat sekaligus mengungkap para pendaftar pengawas TPS di Pilkada 2024 didominasi generasi muda yang belum mengantongi pengalaman dalam mengawasi TPS.
“Ini bisa terlaksana jika pengawas TPS cepat belajar terhadap regulasi. Pengawas TPS juga harus menjaga integritas, netralitas serta profesionalismenya dalam menjalani tugas,” tegas Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Jakarta Timur, Ahmad Syarifudin Fajar saat dikonfirmasi awak media di Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024).
Lebih jauh, Ahmad mengungkapkan, untuk data para pendaftar yang mendominasi tersebut berdasar jumlah 6.182 warga yang mendaftar untuk menjadi pengawas TPS.
“Didominasi para pemuda, ini bermula dari gencarnya (informasi perekrutan pengawas TPS) kita sosialisasi di media sosial,” ujar Ahmad.
Untuk itu, guna mempersiapkan para generasi muda yang belum memiliki pengalaman menjadi pengawas TPS itu, Bawaslu Jakarta Timur menyiapkan Bimtek bagi para pengawas TPS.
Baik pengawas TPS yang sudah berpengalaman maupun belum memiliki pengalaman akan diberikan Bimtek agar mereka dapat mengetahui tugas-tugas harus dijalankan.
“Baik yang baru atau pernah menjadi pengawas TPS saat pemilihan Legislatif dan Presiden 2024, kami tetap melaksanakan Bimtek dan pembekalan terhadap pengawas terpilih nanti,” ujarnya.
Lebih jauh, nantinya, Ahmad mengimbau seluruh pengawas TPS yang terpilih nanti harus memiliki semangat, cepat belajar, serta dapat berkoordinasi dengan petugas KPPS di masing-masing TPS.
Kemudian pengawas TPS harus memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, dan menyampaikan saran kepada KPPS bila ada prosedur yang tidak dipatuhi. (Joesvicar Iqbal)