Apalagi meski berbeda koalisi, Isran Noor secara terbuka mendukung Andi Harun yang maju kembali sebagai calon walikota Samarinda.
“Bagi masyarakat Kaltim, dinamika ini menjadi sinyal bahwa dalam memilih pemimpin, sejarah kerja sama dan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah bisa menjadi faktor yang sangat menentukan, selain dari garis partai semata,” lugas Iradat.
Andi Harun Dukung Pilkada Tanpa Politik Uang
Selain hal-hal tadi, dukungan tersirat Andi Harun pada Isran Noor terlihat dalam kampanyenya ke sejumlah masyarakat yang menyebut politik uang adalah musuh demokrasi. Hal tersebut serupa dengan Calon Gubernur Kaltim, Isran Noor yang bahkan membentuk Tim Khusus Anti Money Politics.
Dalam salah satu pidatonya yang tersebar ke banyak media sosial, Andi Harun mencontohkan adanya salah satu calon pemimpin yang mendata semua RT di beberapa wilayah. Dalam hal ini dengan tujuan untuk mendapatkan suara pada saat Pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang mana menjanjikan sejumlah uang kepada warga yang akan memilih.