Usai laga TNI AL dan Petrokimia, pelatih TNI AL. M. Anshori usai laga mengatakan sebenarnya dia mulai khawatir tentang keberadaan timnya setelah pemainnya, Nurlaili mengalami cedera pada set kedua. “Tapi alhamdulillah anak-anak bisa mengatasi,” ujar Anshori.
Pada laga final ini, mantan pelatih nasional putri itu, mengatakan kalau tim asuhannya tampil lebih tenang selama pertandingan. Karena ketenangan itu, kata Anshori, yang membuat anak asuhnya bisa memenangkan laga final itu.
Sebaliknya dengan kubu Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia. Menurut pelatihnya, Ayub Hidayat, anak-anak Petrokimia kurang tenang. “Sehingga sulit untuk melakukan serangan balik,” kata Ayub.
Cederanya salah seorang pemain bintang TNI AL, Nurlaili pada set kedua tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Medi Yoku dkk.
Ayub juga mengakui kalau permainan TNI AL cukup solid ada laga final ini. “Pertahanan dari tim TNI AL cukup baik,” tambah Ayub lagi.
Di samping itu, jelasnya, timnya lemah di setter. Sehingga serangan yang dilakukan Petrokimia tidak maksimal.