Penerapan PJJ dan langkah-langkah pencegahan yang ketat, Dinas Pendidikan Tangsel berharap wabah cacar air dan gondongan di SMPN 8 dapat segera terkendali, dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal tanpa risiko lebih lanjut.
Lanjut Menurut Deddy, kebijakan ini merupakan hasil dari kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangsel dan Puskesmas setempat yang memberikan saran terkait penanganan penyakit. Pihak sekolah juga telah melaksanakan sejumlah protokol kesehatan yang ketat, termasuk disinfeksi rutin di seluruh ruangan kelas.
“Kami telah memastikan bahwa sekolah melakukan sterilisasi ruang kelas setiap hari. Siswa yang mengalami gejala seperti demam, ruam, dan luka basah diwajibkan untuk tidak masuk sekolah hingga benar-benar sembuh. Ini adalah langkah penting untuk memutus rantai penularan,” tambah Deddy.
Berdasarkan data yang diterima, penyebaran cacar air di SMPN 8 Tangsel terus meningkat sejak pertama kali terdeteksi pada 11 Oktober. Dari total 102 siswa yang terjangkit, sebagian besar berasal dari kelas 9 dengan 38 siswa terinfeksi, diikuti oleh kelas 8 dengan 34 siswa, dan kelas 7 dengan 29 siswa.