“Kalau tahun ini pendapatan Rp20 juta, maka di tahun 2045 harus menjadi Rp40 juta. Nah ini harus ada kerjasama yang baik antara kampus dengan dunia usaha. Kenapa? Karena kampus tidak bisa menciptakan alumni pencari kerja, tapi menyiapkan alumni yang berhasil melahirkan enterpreneur baru,” terangnya.
“Mari kita ajak anak-anak kita untuk menjadi enterpreneur, kampus harus menyediakan mahasiswa untuk bisa menjadi enterpreneur,” sambungnya.
Adapun perusahaan yang terlibat dalam penandatanganan MoU tersebut antara lain, PT Eastern Pearl Flour Mills, PT United Tractors Site Sorowako, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk – PT Daya Mulia Turangga, Kso (Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Paket 1), PT Trakindo Utama Sorowako, PT PLN Nusantara Power Unit Updk Bakaru, dan PT Mulia Bosco Makassar.
Selanjutnya, PT PLN Nusantara Power Up Punagaya, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, PT PLN (Persero) UP2B Sistem Makassar, PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi, PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, PT Pelindo Terminal Petikemas New Makassar, PT Bumi Karsa, PT PLN Indonesia Power UBP Tello, PT LN (Persero) UP3 Makassar Utara.