IPOL.ID-Wakil Hizbullah menyatakan kelompok itu tengah bersiap untuk menghadapi serangan darat. Pemerintah Lebanon mengatakan satu juta orang Lebanon kini mengungsi karena serangan Israel.
Tank-tank Israel terlihat berkumpul di dekat perbatasan dengan Lebanon pada hari Senin (30/9/2024). Kemudian jet-jet Israel terus menyerang berbagai target, kali ini di dalam ibu kota Lebanon, Beirut.
Semua itu menandakan bahwa Israel dan Hizbullah bergerak semakin dekat ke arah perang habis-habisan.
Wakil Pemimpin Hizbullah pada hari Senin mengatakan, milisi dukungan Iran itu siap jika Israel meluncurkan serangan darat.
Naim Qassem menyampaikan pidato umum pertamanya sejak serangan udara Israel terhadap sebuah pinggiran kota Beirut pada Jumat lalu menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Qassem mengatakan, kelompok itu akan memilih pemimpin baru dalam waktu dekat. Warga sipil Lebanon menyaksikan perkembangan itu dengan perasaan takut.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 1.000 orang Lebanon telah tewas dan sedikitnya 6.000 lainnya terluka dalam dua pekan belakangan.