“Jadi kalau mau ke luar juga harus menyerahkan kartu biru tersebut. Setelah dikasih barulah saya masuk ke dalam perpustakaan bersama dengan teman-teman,” jelasnya.
Lanjut Sintia mengatakan, pasca kejadian tersebut, dirinya bertanya kepada pihak Perpustakaan. Namun, menurut Sintia, mereka lepas tanggung jawab.
“Aku nanya ke pihak Perpus mereka bilang lepas tanggung jawab, karena di situ parkir gratis, tapi kalo parkir gratis kenapa yang jaga Satpol PP nya tidak ada kan sebelumnya kalo mau masuk dikasih kartu, pas keluar harusnya ngasi kartu lagi juga ke Satpol PPnya. Pas mereka bilang lepas tanggung jawab teman aku bilang nggak bisa gitu ini kan hilangnya di perpustakaan kalo keluar juga harusnya ngasi kertasnya lagi ini yang jaga parkir Satpol PP nya nggak ada,” tegasnya.
Sintia mengakui sudah mengunci setang ke kanan, namun saat motornya hilang pihak perpustakaan malah kabur dan terpaksa harus laporan ke Polsek Kedaton.
Adapun nomor laporan tersebut laporan Polisi nomor LP/B/771/X/2024/SPKT/POLSEK KEDATON/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, tanggal 29 Oktober 2024.