Oleh karena itu selain permohonan maaf, Suswono pun mencabut pernyataan-pernyataan bermasalah tersebut. “Saya menegaskan bahwa ‘candaan’ seperti itu bukan bagian dari program RIDO. Tetapi kami tegaskan bahwa kami akan terus berkomitmen, bahkan (dengan adanya kritik tersebut) akan makin meningkatkan komitmen perjuangan terhadap kaum dhuafa, pemberdayaan kelompok lemah dan rentan, termasuk anak yatim dan para fakir miskin,” bebernya.
Sebab itu, dikatakan Suswono akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Mari kita fokus melanjutkan kegiatan yang menghadirkan program bermanfaat serta memajukan dan memakmurkan warga Jakarta, sebagai kontribusi mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan Jakarta sebagai kota Global,” tandasnya. (Sofian)