Merujuk laman induk organisasi tenis dunia, anugerah ini diberikan kepada event yang berhasil memuaskan setiap orang yang terlibat, terutama para petenis yang bertanding.
Turnamen harus memenuhi tiga kriteria yang ditetapkan ITF, yaitu kepuasaan petenis, peninjauan pengawas turnamen, serta kedisplinan asosiasi nasional setempat. Kesuksesan turnamen tidak dinilai lewat banyaknya petenis yang ikut serta, namun seberapa puas mereka bertanding.
“Apresiasi kepada Sportama yang tak pernah lelah memajukan tenis Indonesia melalui turnamen tenis level internasional. Secara khusus, saya mengapresiasi kerja keras dengan standar tinggi dari Ibu Susan Soebakti dan tim sehingga ITF memberikan penghargaan ini,” sambut Ketua Umum PP Pelti 2024 – 2028, Nurdin Halid.
Dalam sejarah tenis nasional, Sportama International Junior Championship ini menjadi turnamen di Indonesia yang meraih penghargaan ini. ITF Tournament Recognition Award ini seperti menjadi pengakuan atas kiprah Susan Soebakti di blantika tenis Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun.