“Bayangkan, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari lima ribu personel, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Dhani.
Selain kamus online, Dhani juga mencetuskan program web learning di tengah pandemi, yang menjadi solusi bagi perwira Polri yang ingin melanjutkan pendidikan.
Kelas-kelas ini mencakup materi seputar seleksi PBB, pelajaran bahasa Arab untuk persiapan pengamanan haji, hingga panduan menghadapi ujian IELTS.
“Dari 2019 hingga 2024, program ini sudah berjalan 22 kali dan terbuka bagi masyarakat umum, bahkan memberikan e-sertifikat yang diakui dalam proses seleksi,” jelas Dhani.
Dedikasi dan inovasi Dhani di bidang pendidikan membuatnya diusulkan dalam program Hoegeng Corner 2024, sebuah penghargaan bagi polisi berprestasi.
Kini, meski telah berpindah tugas sebagai Kepala Bagian Konvensi Internasional di Divisi Hubungan Internasional Polri, warisannya di Sebasa Polri tetap menjadi inspirasi bagi para polisi yang ingin meningkatkan keterampilan bahasa demi tugas di panggung internasional. (ahmad)