IPOL.ID – Menyelaraskan human capital dengan strategi bisnis perusahaan menjadi kunci dalam membangun habitat pertumbuhan yang berkelanjutan. Demikian hal tersebut mengemuka dalam acara Top Human Capital Awards 2024, di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Menjadi pembicara kunci, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, menyampaikan sejumlah pesan perihal naker (tenaga kerja) di Indonesia. Menurutnya penting bagi perusahaan di Indonesia untuk terus menaikkan skill karyawan. “Perusahaan masa kini, perlu berkompetisi dengan baik dan terus menaikkan keterampilan dan kompetensi karyawannya,” ujarnya.
Di samping itu, Karding menyebut perlunya sebuah perusahaan dan karyawannya agar semakin solid. “Kemudian, loyalitas pun sangat penting. Jadi, perusahaan sehat adalah yang punya (karyawan) loyalitas dan solid,” tambahnya.
Selanjutnya, Menteri Abdul Kadir membahas tentang perlunya pencegahan eksploitasi pekerja migran Indonesia. “Nilai devisa pekerja migran bisa capai Rp227 triliun (per tahun). Namun, mayoritas yang berangkat ke luar negeri berasal dari jalur non-prosedur atau pun ilegal.