IPOL.ID – Dua pelajar di sebuah sekolah swasta di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, terlibat perkelahian saling baku hantam. Akibatnya, seorang siswa terkapar dan kasusnya kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
Aksi kekerasan melibatkan dua siswa di sebuah sekolah swasta di kawasan Manggarai, Tebet, terjadi pada Selasa (08/10/2024) siang. Seorang siswa kini terpaksa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, setelah menjadi korban penganiayaan brutal oleh diduga kakak kelasnya.
Dilaporkan bahwa korban Afdhal Ali Piliang mengalami luka parah di bagian wajah setelah mendapatkan pukulan telak dan tendangan. Perkelahian itu membuat korban terkapar dan harus segera dibawa ke Rumah Sakit Budhi Asih, Jakarta Timur.
Hingga kini, Afdhal masih dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif. Orangtua korban yang tidak terima dengan tindak kekerasan dialami anaknya itu lekas melapor ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian dengan cepat bergerak. Tim Inafis telah mendatangi sekolah untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, sekaligus meminta keterangan dari lima saksi, termasuk beberapa siswa lainnya serta kepala sekolah pada Kamis (10/10/2024).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal memastikan penyelidikan sedang berjalan. Kendati ditegaskannya peristiwa itu tidak dianggap sebagai bullying, melainkan perkelahian antara satu lawan satu.
“Tim Inafis sudah datang ke sekolah bersama Satreskrim. Lima saksi sudah diperiksa, dan saat ini kami melengkapi saksi karena pelakunya masih anak-anak,” tegas Kombes Ade RI.
Sementara, kasus kekerasan pelajar ini kini sedang dalam penanganan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
“LP sudah kami terima, sedang dalam proses penanganan dan dalam penyelidikan,” tegas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung. (Joesvicar Iqbal)