IPOL.ID – Setelah tiga hari berkegiatan, Retreat Kabinet Merah Putih yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Provinsi Jawa Tengah, resmi berakhir, kemarin (27/10)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggambarkan tiga hari di Akmil sebagai pengalaman yang sangat menyegarkan.
Menurutnya, kegiatan yang melibatkan olahraga pagi, baris-berbaris, dan aktivitas kelas membuat setiap hari terasa bermakna.
“Parade senja (paling berkesan) karena dilakukan bersama akademi dari semua angkatan dan suasananya hujan jadi salut kepada Pak Presiden di tengah hujan yang luar biasa beliau bersama dengan para taruna,” ungkapnya, Minggu (27/10).
Di sisi lain, Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Raffi juga mengungkapkan kekagumannya pada sisi humanis Prabowo yang tegas namun mampu menjadi figur ayah dan sahabat bagi para jajaran kabinet.
“Di sini kita bisa melihat sisi humanisme Pak Prabowo yang luar biasa sekali. Aura beliau saat memimpin, beliau tegas, tapi saat ke kita di sini seperti anak-anaknya beliau, beliau juga bisa menjadi seorang bapak yang luar biasa, bisa menjadi sahabat yang luar biasa, dan kadang kita bisa ketawa sama beliau, kita juga bisa mendengarkan arahan serius dari beliau juga,” bebernya.
Bagi Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, kegiatan ini meskipun padat tetap dijalankan oleh jajaran kabinet dengan penuh semangat. Ia juga berencana menerapkan pembekalan selama retreat untuk memimpin kementeriannya.
“Pak Presiden selalu menyampaikan bahwa super team itu penting untuk keberhasilan, dan ditunjukkan langsung bahwa kekompakan itu seperti ini pucuk pimpinan tertinggi Pak Presiden juga ikut baris berbaris, makan semua sama jam-nya,” ujar Meutia.
“Mudah-mudahan yang akan saya terapkan di kementerian saya nanti bahwa pemimpin akan sama-sama jadi kita hadapi segala tantangan sama-sama tapi anak buah juga harus ikut sama-sama, harus disiplin supaya kita bisa mencapai target-target yang kita inginkan di kementerian kita masing-masing,” sambungnya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjadikan retreat sebagai momen untuk mengenang masa-masa saat ia masih menjadi taruna di Akmil. Ia pun merasa bangga menyaksikan semangat kebersamaan para anggota kabinet.
“Yang paling menarik diberikan kegiatan baris-berbaris di mana mengingatkan saya waktu 33 tahun yang lalu saya di sini dan para personel yang mengikuti retreat, dari para menteri, wamen, kepala badan, saya lihat sangat antusias mengikuti kegiatan khususnya baris-berbaris, kemudian bangun pagi lebih awal jadi mengikuti kegiatan para taruna dan semuanya bergembira,” kata dia. (far)