IPOL.ID – Jajaran Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur tidak menemukan zat berbahaya pada bahan pangan di enam pasar tradisional dan modern. Setelah sebelumnya inspeksi mendadak enam pasar dilakukan.
Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur, Iwan Indriyanto mengungkapkan, dari pemeriksaan laboratorium 136 sampel bahan pangan dilakukan pada Selasa (22/10/2024) kemarin, seluruhnya (bahan pangan) dinyatakan aman.
“Hasil pengawasan keamanan bahan pangan terpadu pada enam pasar tingkat keamanannya 100 persen,” ujar Iwan saat dikonfirmasi di Ciracas, Rabu (23/10/2024).
Keenam pasar yang jadi sasaran pengawasan bahan pangan tersebut yaitu Pasar Ciracas, Pasar Cijantung, Pasar Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Jambul, dan Lokbin Pasar Makasar.
Dari masing-masing pasar, jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur mengambil sampel komoditas peternakan meliputi daging, dan sampel komoditas pertanian meliputi sayur-mayur.
“Total sampel peternakan yang kita lakukan pemeriksaan sebanyak 104, sampel peternakan 32 sampel. Jenis uji dilakukan yaitu formalin, klorin, eber dan residu pestisida,” kata Iwan.
Menurutnya, pengawasan dilakukan guna memastikan bahan pangan yang dijual pedagang pasar tradisional maupun modern dilakukan Sudin KPKP Jakarta Timur itu bakal terus dilakukan secara rutin.
Diharapkan lewat pengawasan yang dilakukan jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, kualitas seluruh bahan pangan dijajakan di pasar tradisional dan modern layak konsumsi masyarakat.
“Pemeriksaan dilakukan tidak terjadwal karena kalau terjadwal nanti akan ketahuan, ini untuk memastikan agar tidak membahayakan,” tutup Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar. (Joesvicar Iqbal)