Lanjur Iptu Vita, peristiwa lebam yang menimpa INS saat di sekolah yakni ketika INS sedang piket di sekolah tiba-tiba moodnya sedang buruk dan marah-marah hingga ia membenturkan kepalanya ke meja sehingga mengalami lebam.
“Foto lebam diwajah INS viral di media sosial dan menimbulkan keresahan warganet yang mengira bahwa INS korban perundungan,” katanya.
Lebih lanjut Iptu Vita mengingatkan bahwa kepedulian semua pihak dapat mencegah kejadian serupa tidak terulang kembali dikemudian hari.
“Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pendampingan terhadap anak berkebutuhan khusus supaya mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, tanpa harus menjadi sorotan negatif di masyarakat,” paparnya.(Vinolla)