Perbuatan oknum guru cabul itu terungkap setelah salah satu korban berani buka suara. Lantas pihak keluarga mengadu ke pengurus lingkungan setempat. Setelah dicari tahu rupanya jumlah korban telah menjadi 8 orang.
“Awalnya ngelapor ke Bu RT, terus dikumpulin semua, totalnya udah 8 anak,” jelasnya.
Dari pengakuan sejumlah korban, pelaku mencabuli mereka di salah satu kontrakan. Di sana, para korban dipaksa melayani birahi pelaku dengan iming-iming bisa memuluskan berbagai permintaan.
“Dilakuinnya di kontrakan,” ungkap Rahman.
Para korban telah diantar pihak keluarga dan pengurus lingkungan untuk membuat laporan ke Polres Tangsel. Rencananya, korban akan dilakukan visum guna memastikan perbuatan pelaku.(Vinolla)