Saat bangunan tersebut ambruk, para siswa sudah pulang setelah mengikuti pembelajar sejak pagi. Sehingga tidak ada korban jiwa atau luka.
“Saya baru menjadi kepala sekolah di SMPN 3 Tanggeung sejak enam bulan lalu. Kondisi atap bangunan lab kompter itu memang sudah rusak, bahkan nyaris mau ambruk,” jelasnya.
Karenanya, perangkat komputer yang ada di sana sudah dipindahkan sebelum ambruk.
Selain itu, dia memastikan, pasca-ambruknya ruangan lab komputer tersebut, kegiatan belajar-mengajar masih berjalan normal.
“Ambruknya bangunan lab kompter itu, kami sudah melapor dan koordinasi ke Disdikpora Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.(Vinolla)