IPOL.ID – Setidaknya sudah ada lima kasus peluru nyasar terjadi di Jalan Kampung Baru, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Namun satu pun kasusnya belum juga terkuak.
Kendati sudah lima warga Jakarta Kampung Baru yang menjadi korban peluru nyasar dalam kurun waktu berbeda, namun hingga kini belum diketahui asal peluru dan pelaku penembakan tersebut.
Korban peluru nyasar, Yetty Nurdiati, 40, mengungkapkan, hingga kini belum ada kasus peluru nyasar di permukiman warga berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur maupun Polsek setempat.
“Saya korban kelima, kejadiannya di situ-situ juga. Sebelumnya teman saya, kader Jumantik. Tidak pernah terungkap, jadi tidak pernah terungkap,” ungkap Yetty pada awak media di Jakarta Timur, Senin (7/10/2024).
Sebelum kasus Yetty, pada Tahun 2021 lalu seorang kader Jumantik yang sedang dalam keadaan hamil terkena luka tembak di bagian kaki hingga harus menjalani operasi pengangkatan proyektil.
Bedanya pada kasus kader Jumantik tersebut korban tidak melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas atau Polres Metro Jakarta Timur.
“Saya pernah tanya korban keempat apakah pernah bikin laporan, dia bilang tidak pernah karena mengira dari pengurus RT/RW sudah laporan dan itu akan diproses,” katanya.
Sejatinya Yetty sudah membuat laporan secara resmi ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur pada 25 September 2024, dan diterima dengan sangkaan Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 352 KUHP.
Korban Yetty juga sudah menjalani proses visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan alat bukti penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus.
Kini dia masih menunggu informasi lebih lanjut dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur terkait hasil uji balistik proyektil peluru ditemukan di lokasi, dan identitas pelaku penembakan.
“Saya cuman ingin ini terungkap, enggak minta macam-macam, cuku saya terakhir, enggak ada korban lagi. Punya siapa pun itu nanti biar pihak berwajib yang memproses,” harap korban penembakan peluru nyasar.
Sebelumnya, Yetty menjadi korban peluru nyasar saat hendak menjemput anaknya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jalan Kampung Baru I, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Saat hendak turun dari sepeda motor tiba-tiba pelipis Yetty terkena satu peluru nyasar hingga mengakibatkan korban mengalami pendarahan, lalu bergegas dibawa ke RSUD Ciracas.
Menurut Yetty, saat kejadian total ada tiga peluru yang menyasar ke arahnya, beruntung dua peluru lain meleset dan hanya mengenai tembok PAUD di sekitar lokasi kejadian.
Pada waktu yang sama sekitar 20 meter dari lokasi Yetty kaca unit rumah warga pecah terkena tembakan, di lokasi ini jajaran Polsek Ciracas menemukan dan mengamankan barang bukti proyektil. (Joesvicar Iqbal)