Inovasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan produk-produk serupa yang mendukung kebutuhan masyarakat dan industri, serta meningkatkan daya saing riset dan teknologi nasional di kancah internasional.
Adapun kolaborasi yang dilakukan para periset PRMC BRIN diantaranya dengan Universitas Diponegoro, Politeknik Caltex Riau, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Airlangga, dan Telkom University.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, Budi Prawara mengatakan kegiatan riset rumah pintar ini banyak melibatkan periset dari internal dan eksternal BRIN seperti ITB, Telkom, Andalas dan Sriwijaya. Program riset ini dapat meningkatkan periset BRIN dan juga mendapatkan output scientific jurnal, paten dan lisensi.
“Riset ini akan berakhir di tahun ini, tetapi para periset bisa melanjutkan penelitiannya di tahun 2025 dengan Rumah Program IoT dan Sistem Telekomunikasi di mana kita bisa fokus ke dalam pengembangan sistem otonom dan pengembangan, kolaborasinya ataupun mitra industri,” tutup Budi.