IPOL.ID – Tujuh polisi Pakistan diculik sementara delapan tersangka militan dan seorang tentara tewas dalam bentrokan selama berjam-jam di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut, kata beberapa sumber kepada Anadolu, Selasa (19/11).
Para tersangka militan menculik tujuh polisi di distrik Bannu, dekat wilayah kesukuan Waziristan Utara yang bergejolak yang dulunya merupakan wilayah kekuasaan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa kelompok militan yang telah berperang melawan aparat keamanan dan penegak hukum selama hampir 18 tahun.
Sementara itu, Kepala polisi Bannu, Ziauddin Ahmed, mengkonfirmasi kepada Anadolu bahwa para polisi yang diculik berhasil ditemukan dengan selamat pada Selasa malam.
Polisi itu berhasil diselamatkan setelah para tetua setempat memberikan tekanan kepada para penculik dan polisi melakukan pencarian.
Pakistan telah mengalami peningkatan serangan teroris, terutama yang menargetkan wilayah barat laut dan barat daya selama beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, bentrokan terjadi di lembah Tirah yang bergolak di distrik kesukuan Khyber, yang terletak di dekat perbatasan Afghanistan, pada Senin dan Selasa, menewaskan delapan anggota kelompok militan yang disebut Lashkar-e-Islam, termasuk komandan tertinggi mereka, Ameer Tayyeb, kata seorang pejabat polisi kepada Anadolu, yang tidak mau disebutkan namanya karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Dia menambahkan, lima militan lainnya juga terluka dalam bentrokan tersebut.
Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, delapan polisi tewas dalam bentrokan tersebut, namun seorang pejabat dari kantor Deputi Komisioner Khyber membantahnya. (far)