IPOL.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menemui Ivan Sugianto, tersangka kasus perundungan terhadap siswa SMA di Surabaya. Pertemuan ini berlangsung pada Sabtu (16/11) malam di Polrestabes Surabaya.
“Terimakasih kepada Kapolrestabes Surabaya yang telah menerima saya berkunjung sekaligus melihat pelaku,” kata Sahroni di akun Instagram @ahmadsahroni88, Minggu (17/11).
Ivan Sugianto terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol. Ivan juga tampak serius menjelaskan sesuatu kepada Sahroni.
Sahroni memberikan apresiasi atas respons cepat dari Polrestabes Surabaya menangani perundungan ini. Dia menuturkan, hal tersebut menunjukkan komitmen kepolisian menegakkan keadilan.
“Apreciate pada kecepatan gerak langkah Polrestabes surabaya atas viralnya seseorang yang berlaku sangat buruk di hadapan semua orang, mudah mudahan kasus ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak bahwa jangan merasa hebat dan jumawa untuk melakukan seenak-enaknya,” tulisnya.
Ia juga berpesan kepada para orangtua untuk selalu mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anak. Menurutnya, pengawasan yang baik dapat mencegah tindakan negatif.
“Pesan kepada semua orangtua termasuk saya tanpa terkecuali bahwa sikap anak-anak kita wajib kita awasi dengan baik agar mereka tetap saling bersapa ramah dan tidak merasa hebat pada posisi orangtuanya masing-masing,” ucapnya.
Dia turut menyoroti fenomena bullying yang kerap terjadi di kalangan pelajar.
Sebagai seorang ayah, dia merasa prihatin atas perlakuan tidak menyenangkan yang dialami korban. Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Pergaulan yang salah kadang menyebabkan anak-anak kita melakukan hinaan atau bully kepada seseorang,” katanya.
“Sebagai orangtua pasti merasa iba dan kasihan bilamana anaknya diperlakukan tidak baik,” pungkasnya. (far)