IPOL.ID – Banyak pihak yang pesimistis Indonesia bisa menembus pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2028-2029. Namun tidak bagi pemerintah.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan strategi kebijakan dapat dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Di antaranya, mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA) untuk menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi.
“Jadi kalau permintaan Bapak Presiden minta kita tumbuh 8 persen, ini adalah memungkinkan, karena kita pernah mencapai itu. Oleh karena itu, apa yang harus kita dorong, yaitu sektornya tetap konsumsi harus kita jaga, investasi harus tumbuh sekitar 10 persen, dan ekspor tumbuh 9 persen, dan sektornya tetap di hilirisasi, sektor jasa, pariwisata, konstruksi dan perumahan, ekonomi digital, pengembangan ekonomi baru yaitu semikonduktor, dan transisi energi, atau green energy yang tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa Indonesia bisa menjadi produsen green energy tertinggi,” kata Menko Airlangga saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bertema Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.