Pemerintah daerah juga diharapkan terus menjaga inflasi pangan bergejolak atau volatile food di bawah 5 persen untuk memastikan capaian inflasi tahun 2024 tetap terkendali. Pemerintah daerah perlu mengantisipasi potensi kenaikan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan III-2024, Menko Airlangga mengatakan ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen (year on year/yoy) atau 5,03 persen (cumulative to cumulative/ctc). Pulau Jawa memiliki kontribusi paling besar yaitu 56,84 persen dengan sumber pertumbuhan utama di sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi.
Selain itu, sebanyak 15 provinsi yang setara 26,7 persen Produk Domestik Bruto (PDB) berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III-2024. Daerah dengan pertumbuhan tertinggi yaitu Provinsi Papua Barat sebesar 19,56 persen dan Sulawesi Tengah sebesar 9,08 persen yang disokong oleh hilirisasi sektor industri pengolahan dan pertambangan.
“Ini membuktikan bahwa dengan industrialisasi dan hilirisasi kita bisa maju. Ini juga yang membuat Bapak Presiden yakin bahwa pertumbuhan 8 persen kita bisa capai,” ujar Menko Airlangga.