IPOL.ID – Menghadapi musim penghujan. jajaran anak buah Pj Gubenur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mulai mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengatakan, pihaknya menyiagakan pompa-pompa bergerak (mobile) di lima wilayah administrasi Jakarta, guna mengantisipasi genangan selama memasuki musim hujan.
“Seluruh persiapan sudah dilakukan. Kami siagakan pompa-pompa mobile di titik-titik yang menjadi potensi genangan di lima wilayah DKI Jakarta,” ujarnya di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Berdasarkan data pada 25 Oktober 2024 yakni sebanyak 557 unit yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta.
Adapun penyebarannya, sambung dia menyesuaikan dengan titik rawan kejadian genangan di masing-masing wilayah tersebut.
Tak hanya pompa, Dinas SDA DKI, kata Ika, juga menyiapkan saluran, kali, waduk, situ, dan embung agar dapat menampung air hujan yang berlebih.
“Kaitannya dengan infrastruktur yang telah ada di DKI Jakarta baik itu saluran, kali, waduk, situ, embung, sudah siap operasi semuanya. Sekarang ini tinggal menangani permukiman-permukiman padat,” paparnya.
Selain itu, pengerukan juga dilakukan di waduk, saluran penghubung (PHB), dan sungai sebagai bagian dari upaya memaksimalkan penanganan banjir di Jakarta.
Data pada Oktober 2024, DKI sudah mengeruk sekitar 838.912 meter kubik sedimen (endapan lumpur) di lokasi-lokasi tersebut.
“Pengurasan tetap kami lakukan kemudian dikoneksikan dengan pembangunan saluran baik itu ukuran 50 cm sampai dua meter tetap kita laksanakan. Semua masih berjalan paralel dengan menyongsong datangnya musim hujan,” ujar Ika.
Merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan terjadi pada November ini, dan puncaknya diprediksi terjadi pada Januari hingga pertengahan Februari 2025.
“Tadi malam adalah hujan awal. Kami sudah cek kanal-kanal sehingga kalau ada kemacetan yang terjadi akibat genangan, kita bisa tahu lokasinya,” tandasnya. (sofian)