Menurut Irene, hasil raihan medali ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) 2024-2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta, unggul, dan direkognisi secara global.
“Kita mengimplementasikan Perpres Nomor 108 Tahun 2024 tentang DBMTN. Harapannya talenta di bidang olahraga ini bisa didorong sampai ke olimpiade mendatang. Dengan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga untuk bisa mendampingi hingga mencapai prestasi puncak,” jelas Irene.
Para siswa yang diberangkatkan pada kejuaraan ini merupakan para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabor karate tahun 2024 dari jenjang SD, SMP, dan SMA yang telah mengikuti pembinaan. Para siswa tersebut mendapatkan pembinaan yang difasilitasi oleh Puspresnas bekerja sama dengan PB FORKI.
Salah satu siswa peraih dua medali emas, Muhammad Rifqi Syahputra, siswa SD Negeri 1 Ampenan, Nusa Tenggara Barat, merasa bersyukur dan bangga atas capaian prestasinya. “Alhamdulillah saya sangat senang karena bisa mendapatkan dua medali emas dan membanggakan negara. Terima kasih kepada Puspresnas, pelatih, dan orang tua yang telah mendukung saya,” ucapnya.