IPLO.ID – Setelah beberapa tahun menghilang, dengan alasan manfaat, pemerintah akhirnya mengkaji kembali kehadiran kereta api cepat,
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut usulan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait (Ara) terkait menghadirkan kereta commuter line atau KRL Ekspres akan dipertimbangkan.
Usulan tersebut disampaikan Ara kepada Erick, saat keduanya menggunakan KRL dari Stasiun Pondok Cina, Depok menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta untuk meninjau hunian vertikal yang berkonsep transit oriented development (TOD).
Ara menyebutkan PT KAI perlu menghadirkan opsi KRL Ekspres agar masyarakat yang ingin cepat sampai tujuan tanpa perlu berhenti di tiap stasiun dapat terakomodir.
“Ya terbuka (ide Ara), nanti kita lihat gerbongnya cukup atau nggak makanya kita mau konsolidasi INKA dan PT KAI,” ujar Erick di Jakarta, Rabu.
Erick menyampaikan usulan tersebut perlu dikaji lebih lanjut, lantaran berkaitan dengan ketersediaan gerbong. Pihaknya pun belum merencanakan rute-rute mana saja yang bisa dilalui oleh KRL Ekspres.