IPOL.ID – Jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur harus ekstra keras berjibaku membersihkan lumpur sisa-sisa banjir luapan Sungai Ciliwung di dua Kelurahan yaitu Cililitan dan Gedong, Kecamatan Kramat Jati, Kamis (28/11/2024) siang tadi.
Saat ini kondisi banjir dampak luapan Sungai Ciliwung sudah mulai berangsur surut di wilayah kawasan Kramat Jati tersebut.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid mengungkapkan bahwa untuk membersihkan lumpur sisa genangan di Jalan Ciliwung I, RT 11/06, Kelurahan Cililitan dan di Jalan Balai Rakyat, RW 03 dan Jalan Kesehatan, RT 04/11, Kelurahan Gedong, Kecamatan Kramat Jati, pihaknya mengerahkan masing-masing satu unit mobil pompa berikut empat personel.
“Kami dibantu dibantu Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan dan warga saat membersihkan lumpur sisa genangan,” ujar Wahid pada awak media di kawasan Kramat Jati, Kamis (28/11/2024).
Sementara, Lurah Cililitan, Sukarya mengatakan, guna membantu penanganan lumpur, pihaknya mengerahkan 15 PPSU dibantu 20 relawan KSB (kampung siaga bencana) dan delapan Satgas Sumber Daya Air (SDA).
“Saat ini kondisi pascagenangan sudah bersih,” terang Sukarya.
Banjir ke permukiman warga disebabkan luapan Sungai Ciliwung sudah surut semuanya. Sebelumnya, genangan RT 015 dan 014 RW 005. Kemudian di RT 01, 03, 04, 09 RW 06, RT 06 dan 08 RW 07, RT 08, 09 dan 10 RW 16 dan RT 01 dan 02 RW 15.
“Kini genangan sudah surut semua. Langsung dibersihkan lumpur sisa genangan dengan melibatkan Damkar Jakarta Timur,” tutup Sukarya. (Joesvicar Iqbal)