“Saat ditemukan kondisinya sudah tengkurap, baunya sudah menyengat sekali,” ucapnya.
Korban ditemukan ada beberapa bekas luka di jasad pria yang masih memakai helm berwarna merah dan celana pendek levis tersebut.
“Kalau luka ada, kemungkinan di daerah perut sama kepala, antara pembusukan atau penganiayaan belum diketahui,” tuturnya.
Penemuan mayat ini langsung dilaporkan ke pimpinannya dan petugas Polsek Prajurit Kulon.
Anggota Inafis dari Satreskrim Polres Mojokerto Kota yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan menggelar olah TKP serta memeriksa beberapa saksi mata.
Namun saat ditemukan, Jasad korban langsung dievakuasi oleh relawan dan petugas PMI Mojokerto ke kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, untuk diautopsi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudy Zaeni menuturkan hasil dari olah TKP di lokasi tidak ditemukan identitas.
“Kami tidak menemukan identitas dari korban, untuk penyebab kematiannya ada luka di perut,” papar Rudy, dikutip pada Sabtu (2/11/2024).