Dengan terus mempelajari sektor keuangan, Wamenkeu menilai generasai muda akan semakin bijak dalam membuat keputusan investasi karena mengetahui risiko dan return-nya.
“Kalau return-nya sekian seperti apa ya? Saya mau apa enggak? Tapi kemudian kalau antarproduk itu ada beda risiko, saya mau atau enggak? Makin kita mempelajari, maka kita bisa membuat keputusan investasi sendiri yang lebih baik,” ujarnya.
Suahasil melihat bahwa saat ini investasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ketika memiliki pendapatan, sebagian masyarakat memanfaatkan pendapatan tersebut untuk konsumsi, sebagian lagi diinvestasikan.
Termasuk memikirkan untuk memiliki utang, baik itu kartu kredit, pinjaman ke bank, maupun melalui peer-to-peer lending. Dengan mempelajari sektor keuangan lebih baik, masyarakat akan dapat melakukan asesmen untuk pengelolaan finansial pribadinya.
“Literasi keuangan adalah tentang merencanakan masa depan dan kita ingin merencanakan masa depan kita dengan lebih baik,” kata Wamenkeu Suahasil.