“Dulu waktu kecil kalau kita disuruh ibu beli baterai bilangnya ke kita ABC dan air minum bilangnya Aqua, bagaimana kalau kita di Sulsel, kalau orang mau beli semen, masuk di toko bangunan bilang saya mau beli Tonasa,” ungkapnya.
“Jadi kita tancapkan dalam pikiran seluruh masyarakat, sehingga wujud dalam tindakan setiap membangun itu tidak perlu berpikir yang lain, ketika menyebut semen masuk ke toko bangunan hanya bertanya ada Tonasa atau tidak,” lanjutnya.
“Ini merupakan hal-hal ataupun langkah-langkah yang patut dilaksanakan PT Semen Tonasa,” pungkasnya.
Prof Zudan juga menyampaikan pesan agar para karyawan PT Semen Tonasa melakukan strategi branding seperti itu, dan sering membuat testimoni terkait bangunan yang dibangun menggunakan Semen Tonasa.
“Dan ini strategi branding menancapkan merk ke dalam hati dan pikiran konsumen. Jadi lakukan strategi branding tadi, tolong untuk semua karyawan kalau melihat bangunan menggunakan semen Tonasa, buat testimoni bangunan ini dibangun pakai Tonasa. Semakin kokoh, kuat dan terpercaya lalu dishare di medsos,” pesannya. (adv)