Heikal menambahkan bahwa Trump keluar sebagai pemenang Pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal diharuskan.
Hingga Rabu sekitar pukul 19.45 WIB, berdasarkan penghitungan cepat Associated Press, Trump meraup 71.183.547 suara popular (51 persen), sementara rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, hanya meraup 66.251.503 suara (47,5 persen).
Dari suara elektoral, Trump meraih 277 suara dari total 538 suara elektoral, Harris meraih 224 suara elektoral.
Dalam sistem pemilu AS, kandidat yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral (electoral college) keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa menang Pilpres meski kalah suara popular (popular vote).
Namun, dengan hasil ini, Trump memenangkan Pilpres AS 2024 dengan meraup suara popular sekaligus suara elektoral terbanyak. Hasil ini menjadikan Trump sebagai Presiden AS terpilih.
Trump sendiri telah menyampaikan pidato kemenangannya di hadapan para pendukungnya di Florida dengan didampingi kandidat Wakil Presiden, JD Vance, segenap keluarga, serta tim sukses dari Partai Republik.