Made menjelaskan, hingga Agustus 2024, wisman asal Kanada yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebesar 58.335, mencapai 60 persen dari target tahun ini sebesar 91.992 dengan growth yoy sebesar 5,3 persen. Selain itu, wisman Kanada memiliki rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar 2178,59 dolar AS dengan lama kunjungan rata-rata yaitu 14,8 hari.
Bursa pariwisata yang diikuti lebih dari 220 peserta pameran dengan target 35.000 lebih pengunjung ini memiliki fokus pada luxury, adventure dan leisure, yang sejalan dengan fokus Kemenparekraf/Baparekraf pada quality tourist.
Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa Kemenparekraf/ Baparekraf memfasilitasi 9 pelaku usaha pariwisata Indonesia dalam naungan brand Wonderful Indonesia.
Pelaku pariwisata Indonesia yang hadir akan memasarkan destinasi berkualitas di Indonesia, mencakup Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang terdiri atas Danau Toba – Sumatera Utara, Borobudur – Jawa Tengah, Mandalika – NTB, Labuan Bajo – NTT, dan Likupang – Sulawesi Utara, kepada calon wisman asal Kanada.