Pada tahun ketiganya, “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” dipusatkan di RS Mata JEC @ Kedoya, dengan pelaksanaan tindakan bedah strabismus menyasar 30 penerima manfaat. Operasi akan digelar sepanjang November hingga Desember 2024 nanti. Sementara, proses skrining telah berlangsung selama Agustus-Oktober lalu dengan jumlah peminat hampir mencapai 100 orang dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Aceh dan Papua.
Pelaksanaan tindakan operasi penanganan mata juling memerlukan persiapan secara ekstensif melibatkan para ahli medis yang mumpuni. Di samping tim spesialis mata strabismus JEC (untuk proses bedah mata), tindakan operasi juga melibatkan tim dokter anestesi JEC bersama tim perawat yang kompeten.
“Tingginya minat masyarakat memperlihatkan pentingnya inisiatif ini sebagai salah satu solusi bagi para penyandang strabismus, terutama dari kalangan kurang mampu. Dengan mendapatkan kembali kualitas hidup, mereka mampu semakin berkembang dan maju menggapai masa depan yang lebih baik. Semoga ‘Bakti Sosial Mata Juling JEC’ bisa terus memberi dampak, serta mengundang keterlibatan lebih banyak pihak agar mampu menjangkau lebih banyak kalangan pada tahun-tahun mendatang,” jelas Dr. Paramastri Arintawati, SpM, Dokter Subspesialis Konsultan Mata Anak dan Strabismus sekaligus Ketua Panitia Bakti Sosial Mata Juling 2024.