IPOL.ID-Pilkada serentak 2024 yang memiliki peluang dua putaran dinilai memiliki potensi menaikan suhu politik.
Analisa itu disampaikan Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti daerah rawan yang berpotensi memanas akibat Pilkada 2024.
Dikatakannya, daerah yang berpotensi memunculkan ketidakstabilan keamanan masyarakat dalam Pilkada 2024 adalah tempat yang diisi 2 pasang calon.
“Ada 202 daerah yang pasangannya dua, tentunya ini akan terjadi potensi kerawanan yang tinggi karena terjadi pertarungan head to head,” ujar Listyo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
“Tentunya akan lebih panas dibandingkan kalau calonnya lebih dari dua,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini ada 37 provinsi, 93 kota, 415 kabupaten dan 203 juta daftar pemilih tetap yang bakal mengikuti pilkada dan memilih 1.557 paslon.
Listyo mengatakan kurang lebih ada 37 daerah yang berhadapan dengan kotak kosong. Daerah-daerah tersebut berpotensi mengalami pemilihan ulang.
“Apabila kemudian kotak kosong yang menang tentunya akan ada pilkada ulang yang harus dilaksanakan satu tahun berikutnya, ini menjadi perhatian kami,” tuturnya.