“Soal prestasi dalam event ini bukanlah tujuan yang utama, karena yang terpenting adalah bagaimana rekan-rekan wartawan bisa sejenak melepaskan kepenatan setelah sehari-hari sibuk meliput dan membuat berita,” tukas Tri.
Sementara antusiasme para peserta yang berminat ikut serta di perhelatan KBAM tahun ini semakin banyak. Khusus untuk penyisihan di Zona Barat yang mengawali kejuaraan ini diikuti sebanyak 192 peserta dari 41 media yang meliputi media cetak, online, radio dan televisi.
“Sebuah kebanggaan tersendiri ternyata bulutangkis masih menjadi olahraga yang digemari para insan media. Yang terpenting, ajang ini bukan sekadar ajang untuk mencari wartawan yang piawai bermain bulutangkis tapi lebih mengedepankan sebagai ajang untuk merekatkan tali silaturahmi di antara sesama insan pers,” ujar Daryadi, Ketua Panitia Pelaksana KBAM 2024.
Bulutangkis Indonesia harus terus melanjutkan tradisinya untuk meraih prestasi juara di kejuaraan apapun apalagi di level-level bergengsi dunia. Dukungan aktif dari para media dalam membenitakan perjalanan menuju puncak-puncak prestasi itu sangat mendesak.